Budidaya Ikan gurame sebenarnya tidak sulit karena ikan gurame merupakan ikan air tawar yang mudah dipelihara di mana saja. Budidaya ikan ini memiliki potensi bisnis yang lumayan menggiurkan. Permintaan ikan gurame pada level restoran dan supermarket sangat tinggi dan stabil.
Ditambah lagi tingkat konsumsi ikan gurame pada masyarakat menunjukan peningkatan. Tak ada salahnya Anda mencoba terjun bisnis di halaman rumah. Budidaya ikan gurame yang baik memerlukan lahan yang cukup luas agar bisa membikin beberapa kolam pembesaran.
[caption id="attachment_1647" align="aligncenter" width="370" caption="Budidaya Ikan Gurame dalam Kolam Terpal"]
[/caption]
Uniknya sekarang sudah tak pakai kolam permanen, melainkan cukup menggunakan terpal plastik yang kedap air. Malahan kolam terpal dari segi biaya jauh lebih hemat dari pada membangun kolam permanen yang terbuat dari semen.
Tips Budidaya Ikan Gurame
Banyak sekali petani yang sukses membudidayakan gurame secara mandiri di halaman rumahnya. Tren budidaya dalam kolam terpal menjadi solusi bagi mereka yang keterbatasan modal usaha. Bahkan kelebihan kolam terpal adalah, kolam mudah dibongkar pasar, dan mereduksi bakteri-bakteri yang menyerang ikan gurame. Berikut ini merupakan tips singkat bagaimana cara budidaya ikan gurame dalam terpal.
Tips Budidaya Ikan Gurame - Membuat kolam
Langkah pertama budidaya ini adalah menyiapkan lahan. Caranya ratakan tanah halaman Anda, bersihkan lahan dari material tajam seperti pecahan kaca, paku besi dan sebagainya. Kemudian siapkan lahan dengan ukuran 2 m x 4m, lantas lahan yang sudah diukur tadi digali sampai kedalaman 100 cm, dan padatkan lagi.
Lahan yang sudah digali ditaburi sekam sampai rata seluruh bakal kolam, fungsinya sebagai pelapis dan sekam diyakini bisa menjaga suhu air. Tahapan berikutnya melapisi bakal kolam dengan terpal, warna biru ada di atas, sedangkan terpal yang berwarna perak menghadap ke tanah. Agar rata, pinggir-pinggir dasar kolam diberi bambu sebagai pemberat. Lalu di tengahnya juga disimpan batu-batuan.
Sedangkan di tepian kolam dipasang pagar bambu. Kemudian setelah kolam jadi, baru diglontor dengan air bersih. Usahakan kondisi PH air kolam sesuai dengan standar budidaya gurame yakni PH 6,7 sampai 8,6 dan suhu air ideal 29- 30 derajat Celsius. Agar hasil panen maksimal disarankan membuat empat kolam terpal, yang letaknya berjejeran agar pengawasan lebih seksama.
Tips Budidaya Ikan Gurame - Memilih Benih
Tahap berikut dalam budidaya ikan ini adalah pengadaan bibit gurame. Ada dua sumber memperoleh bibit gurame yakni pembibitan sendiri atau beli dari peternak lainnya. Peternak senior biasanya mengawinkan sendiri indukan untuk memperoleh bibit kialitas unggul, tanpa harus membeli di balai perikanan.
Tetapi bagi peternak pemula bisa membeli bibit gurame dari balai perikanan atau pedagang ikan. Bibit ideal siap tebar berukuran tiga jari orang dewasa. Kalau bibit terlampau kecil, dikhawatirkan tingkat kematian cukup tinggi karena sulit beradaptasi dengan kondisi air dalam kolam terpal.
Jadi, dalam budidaya ikan ini disarankan pemilihan bibit. Pilihlah yang ukurannya gak besar sedikit. Jadi Anda tak usah menunggu masa panen terlampau lama. Setelah bibit ditebar di kolam terpal, di tahapan ini Anda harus serius memantau memperhatikan kondisi bibit gurame. Agar bibit tak mudah mati, beri pakan yang bergizi mengandung prebiotik.
Tips Budidaya Ikan Gurame - Pakan
Tahapan budidaya ikan gurame adalah pemberian pakan ikan. Pemberian pakan gurame ada tiga tahap yakni pakan untuk bibit, pakan untuk memacu pertumbuhan dan pakan untuk gurame indukan. Pakan untuk anakan sebaiknya diberi pellet yang ukurannya kecil-kecil, diselingi cacing darah agar cepat besar.
Pakan gurame dewasa bisa diberi pellet dan daun keladi. Bisa juga dengan sayuran hijau seperti kangkung, selada dan kubis dan lain sebagainya. Pakan diberi dua kali sehari, pagi hari dan sore hari, pemberian pakan sebaiknya selang-seling tak hanya satu jenis saja. Pagi sayuran nanti sore diganti pellet atau dedak. Pemberian pakan yang teratur bisa mempercepat pertumbuhan.
Tips Budidaya Ikan Gurame - Kebersihan kolam
Faktor kebersihan merupakan salah satu kunci sukses budidaya ikan ini. Agar ikan gurame tak terkena penyakit atau jamur sebaiknya secara berkala kolam terpal dibersihkan. Kotoran ikan dan sisa-sisa makanan diangkat menggunakan jaring.
Selai itu, air dalam kolam pun harus secara berkala diganti, tapi tak perlu diganti semuanya. Buang air kolam sebanyak 60 % dari total, kemudian ganti dengan air bersih. Dengan catatan jangan menggunakan air PAM, sebaiknya gunakan air tanah.
Tips Budidaya Ikan Gurame - Panen
Panen merupakan tujuan akhir dari budidaya ikan gurame. Masa panen ikan gurame adalah 7- 8 bulan, atau ketika bobot ikan mencapai 0,7 kg- 1 kg, ukuran itu ideal untuk dikonsumsi. Dari tebaran 1000 ekor bibit, diprediksi saat panen menghasilkan 200 kwintal.
Bayangkan saja kalau 1kg ditingkat peternak dihargai 30.000 ribu kalau dikalikan 200 kg bisa total nilai panen mencapai 6jt rupiah. Demikianlah sedikit gambaran cara budidaya ikan gurame dalam terpal semoga bermanfaat.