[caption id="attachment_604" align="alignleft" width="300" caption="Foto Bersama Ketua Umum MUI Kabupaten Magetan"]
[/caption]
Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia atau LDII Kabupaten Magetan melalui Biro Pemuda dan Olah Raga (Tim PPG Magetan) menggelar Pelatihan Mengajar Membaca Al Qur’an dengan Metode Tilawati. Kegiatan berkonsep asrama yang dilakukan selama tiga hari itu dibuka secara resmi oleh Ketua Umum MUI Kabupaten Magetan Drs. KH. Kaseri.
Kegiatan ini diikuti oleh 80 peserta yang meliputi utusan dari 31 TPA yang ada di 6 Kecamatan (Karas, Karangrejo, Barat, Maospati, Bendo, Kartoharjo) dan beberapa siswa Ponpes Al Maghfiroh desa Karas, Kec. Karas, Kab. Magetan. Pelatihan ini dimulai pada hari senin 20 Juni 2011 dan direncanakan selesai pada hari rabu 22 Juni 2011, bertempat di Masjid Ponpes Al Maghfiroh, Karas, Magetan.
Adapun para pengajar adalah terdiri dari 3 orang yaitu :
- Ustad. Mohtar Alwi
- Ustad. H. Muhammad Suyanto
- Ustad. H. Muhammad Fadhlan
Tatang Kusdiyanto, SH selaku Ketua DPD LDII Kabupaten Magetan dalam sambutannya mengatakan, Pelatihan ini bertujuan :
- Mendidik peserta untuk memahami cara baca Al Quran dengan cepat menggunakan metode Tilawati.
- Mendidik peserta untuk memahami pentingnya belajar dan mengajar Al Quran.
- Memberikan tanggung jawab kepada peserta tentang tugas yang harus dilaksanakan setelah pelatihan, yaitu menyampaikan kembali hasil pelatihan kepada Generasi Penerus LDII khususnya dan masyarakat sekitar pada umumnya.
[caption id="" align="alignleft" width="285" caption="Drs. KH. Kaseri , Ketua Umum MUI Magetan"]
[/caption]
Sementara itu dalam tauziahnya Drs. KH. Kaseri menyambut baik upaya DPD LDII Kabupaten Magetan yang telah menyelenggarakan kegiatan pelatihan membaca Al Quran dengan metode tilawati. Dengan demikian diharapkan bahwa LDII sebagai Lembaga Dakwah dapat berperan aktif dalam meningkatkan kemampuan masyarakat dalam membaca Al Qur’an sebagai kitab suci umat Islam dengan baik dan benar.
“Al Qur’an adalah kalam, firman Alloh yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW perantara malaikat Jibril AS sebagai pedoman hidup umat manusia di dunia dan akan menjadikan pahala bagi yang mengaji dan mengamalkan isi kandungan dalam Al Qur’an. Al Qur’an yang diwariskan kepada Nabi Muhammad SAW itu dijabarkan pada semua manusia di dunia, maka pemahaman isinya harus sesuai dengan Nabi. Tidak semaunya sendiri berdasarkan akal masing – masing” lanjut beliau.
Pelatihan Tilawati ini nantinya juga ada pemberian sertifikat Pelatihan Metode Tilawati kepada para peserta sesuai dengan test yang diberikan oleh Pengajar (mad)
[caption id="attachment_593" align="aligncenter" width="300" caption="Kegiatan Metode Tilawati"]
[/caption]