[caption id="attachment_586" align="alignleft" width="300" caption="Mantan PM Inggris, Tony Blair"]
[/caption]
Dalam kesibukan rutinitas sehari hari, kita seakan - akan terlupakan untuk senantiasa membaca Al Quran. Mungkin juga karena keluhan-keluhan yang sering kita dengar atau bahkan kita ucapkan, "Susah banget ya untuk merutinkan baca Qur'an setiap harinya. Aku terlalu sibuk." atau "Masya Allah, hari ini belum baca Qur'an, lebih terhipnotis oleh keypad di Blackberry /Android atau tuts di Netbook" dll. Harusnya kita malu dengan Tony Blair yang ternyata hampir tiap hari membaca Al Qur'an.
Seperti yang disampaikan dalam wawancara dengan majalah
Observer,
"I read the Qur'an every day. Partly to understand some of the things happening in the world, but mainly just because it is immensely instructive."
Saya membaca Al Quran setiap hari sebagai upaya untuk mengerti apa yang terjadi di dunia dan karena sifatnya yang instruktif,”
Mantan Perdana Menteri Inggris yang juga pernah membuat heboh dengan "Assalamu'alaikum-nya", ternyata jug memahami isi dari Al Quran dengan membaca terjemahan. Juga menurut Observer Tidak kurang tiga kali ia menamatkan Al-Quran. Dia mengaku selalu membawa kitab suci orang muslim ini kemanapun ia pergi seperti halnya Chelsea Clinton yang pernah menghadiahkan sebuah Al-Quran kepadanya. Hadiah tersebut bisa merubah Tony Blair menjadi pembaca Al-Quran.
Pada 2006 ia pernah menyatakan Al-Quran merupakan kitab reformasi yang inklusif. Al-Quran juga mengagungkan ilmu dan pengetahuan, dan membenci takhayul. “Kitab (Al-Quran) itu memberikan arahan praktis tentang pernikahan, perempuan, dan pemerintahan,” ujarnya.
Baginya, Al-Quran adalah sumber inspirasi dan keberanian. Ia menemukan konsep kasih sayang dan persahabatan sebagai jiwa dari kemanusiaan. Ia juga memuji keyakinan Islam sebagai sesuatu yang "indah".
Pelajaran yang dapat kita renungkan adalah jika Tony Blair dan Chesea Clinton-yang nonmuslim sampai membawa Al-Quran kemana dia pergi, kita sebagai muslim seyogyanya tidak hanya sekedar membawa namun merujuknya.
Keutamaan Membaca Al Quran
Allah Ta’ala berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat serta menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Menyukuri.” (QS. Fathir: 29-30)
Dalam Shahih Muslim disebutkan riwayat dari Abu Umamah bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Bacalah Al-Qur’an, karena pada hari Kiamat nanti dia akan datang sebagai pemberi syafa’at kepada orang yang membacanya.”
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah, maka ia mendapatkan satu kebaikan, sedangkan kebaikan itu dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat. Saya tidak mengatakan alif laam miim itu satu huruf, akan tetapi alif satu huruf, laam satu huruf, dan miim satu huruf.” (HR. At-Tirmidzi)
Dalam Shahihain, disebutkan pula hadits dari Aisyah bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Orang yang mahir membaca Al-Qur’an kelak (mendapat tempat disurga) bersama para utusan yang mulia lagi baik. Sedangkan orang yang membaca Al-Qur’an dan masih terbata-bata, dan merasa berat dan susah, maka dia mendapatkan dua pahala.”
Dua pahala ini, salah satunya merupakan balasan dari membaca Al-Qur’an itu sendiri, sedangkan yang kedua adalah atas kesusahan dan keberatan yang dirasakan oleh pembacanya.
Dan tentunya masih banyak lagi kefadholan, keberkahan dan keutamaan membaca Al Quran yang belum saya sebutkan.
Kuncinya memang kita perlu memiliki waktu khusus untuk membaca Al Qur'an. Ini dapat membantu kita untuk senantiasa berkomitmen membacanya setiap hari. Nggak mau kan kalah sama Oom Tony Blair?
(mad)
referensi :
- http://www.guardian.co.uk/lifeandstyle/2011/jun/12/tonyblair