Tingkatkan Peran Pemuda, Bangun SDM Mandiri
[caption id="attachment_672" align="alignleft" width="300" caption="Suasana Session Acara"]
[/caption]
Empat pilar penyangga keutuhan bangsa Indonesia (Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI) akhir-akhir ini mendapat ujian dan gangguan berat. Bahkan, sempat dipertanyakan kembali dari mereka yang dengan sengaja ingin menghancurkan bangsa dan negara ini. untuk itulah jiwa, semangat, gerak langah pemuda sebagai generasi pewaris nilai – nilai luhur budaya dan penerus cita – cita perjuangan bangsa di era sekarang ini perlu pembinaan dan pengembangan yang intensif.
Pembinaan dan pengarahan tersebut diarahkan agar pemuda menjadi kader pembangunan dan pemimpin bangsa yang berjiwa Pancasila, disiplin tinggi, peka terhadap lingkungan, mandiri, ber-etos kerja tinggi, tangguh, memiliki idealisme yang kuat, berwawasan kebangsaan yang luas dan mampu menghadapi tantangan jaman. Baik masa kini maupun masa yang akna datang.
Berkaitan dengan hal tersebut, Pondok Pesantren Gadingmangu Perak Jombang bekerjasama dengan DPW LDII Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan yang bertajuk Perkemahan Akhir Tahun Ajaran ke – 32 CAI 2011 yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan Kosambiwojo Wonosalam Jombang.
Acara yang diikuti pemuda, pelajar, dan mahasiswa yang berstatus santri Pondok Pesanten Gadingmangu ini berjumlah sekitar 2.000 peserta. Dengan mengambil tema “Meningkatkan Peran Pemuda dalam Membangun Moral Bangsa melalui Pemberdayaan SDM yang Cerdas, Mandiri, dan Berakhlakul Karimah untuk Penguatan NKRI” dan menitikberatkan pada sub tema “Meningkatkan Peranan Pemuda dalam Penguatan 4 (empat) Pilar Bangsa Guna Tetap Tegaknya NKRI”.
Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 27 Juni sampai 30 Juni 2011 dan dibuka oleh Ketua MPR RI diwakili Wakil Ketua MPR RI Drs. HajriantoY Tohari, M.A dan dihadiri menteri Koperasi dan UKM yang diwakili oleh Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM DR. Ir. Muhammad Taufiq, M.Sc. Selain itu, juga dihadiri Gubernur Jawa Timur diwakili oleh Sekda Provinsi Jawa Timur DR. Rasiyo M.Si, Ketua DPW LDII Jatim Ir. H. Chriswanto Santoso, Bupati Jombang Drs. H. Suyanto, M.M.A, dan undangan perwakilan Bakorwil Bojonegoro, Kapolres Jombang, Ketua DMI KH Abdurahman Usman, Muspida Jombang, Muspika Wonosalam, tokoh lintas agama, NU, Muhammadiyah, Persatuan Gereja, Hindu, Budha, Konghucu, Katolik, PITI, INTI,PMII.
Adapun tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah dalam rangka meningkatkan kualitas pemuda dalam rangka meningkatkan kualitas pemuda dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara guna membentuk insan yang berjiwa Pancasila sekaligus membentengi para pemuda dari pengaruh – pengaruh yang berusaha melunturkan nilai – nilai luhur Pancasila. Disamping dalam rangka meningkatkan peran serta pemuda dalam mengisi pembangunan. Hal itu agar pemuda memiliki jiwa cinta tanah air dan berwawasan kebangsaan yang terintegritas, juga untuk membentuk pemuda yang berilmu, berakhlak mulia dan mandiri. Kegiatan ini diselenggarakan pula dalam rangka mengisi liburan sekolah khusus bagi pelajar, mahasiswa, dan santri di kalangan Pondok Pesantren Gadingmangu. Yaitu, agar masa liburan ini dapat diisi dengan dengan kegiatan yang bersifat positif dan bermanfaat sehingga mampu tercipta suasana kepemudaan yang lebih sehat, dinamis, dan demokratis sejalan dengan tuntutan dinamika pembangunan.
Dengan mencanangkan motto : “Kekeluargaan, Kerukunan, Cinta Kasih sesama Manusia dan Alam Lingkungan”. Kegiatan ini benar – benar diarahkan untuk pembianaan dan pengembangan jiwa, semangat, dan potensi pemuda yang ditujukan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta menumbuhkan dan mengembangkan profesionalisme, kewirausahaan, rasa tanggung jawab, kesetiakawanan sosial dan kepeloporan pemuda dalam membangun masa depan bangsa dan negara serta meningkatkan kemampuan penyesuaian diri dengan lingkungan masyarakat.
Di sisi lain dari segi sosial kemasyarakatan, pelaksanaan kegiatan ini memiliki dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar lokasi perkemahan. Masyarakat Dusun Kombo, Desa Sambirejo, Wonosalam selalu menyambut dengan antusias dan gembira pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan secara tradisional setiap tahun ini. Panitia dengan menyediakan 170 stan pasar di lokasi perkemahan mampu menambah pendapatan masyarakat sekitar walau bersifat temporer. Belum lagi bagi pengemudi angkutan pedesaan jurusan Mojoagung – Wonosalam kegiatan ini bisa menambah penghasilan mereka menjadi tiga kali lipat dari hari biasanya. Dan manfaat yang begitu terasa khususnya bagi warga prasejahtera di Dusun Kombo sekitar lokasi perkemahan ini adalah dengan adanya panitia membagikan sembako yang berjumlah 350 paket bagi masyarakat prasejahtera. Sehingga, dari segi sosial, kegiatan ini sangat ditunggu – tuggu sekaligus dijadikan wahana hiburan bagi masyarakat Dusun Kombo, Desa Sambirejo, Wonosalam, Jombang. “Ini agenda tahunan kedepan”, ujar ketua DPD LDII Jombang sekaligus Ketua Panitia H. Didik Tondo Susilo, SH, Msi.
Menurutnya, agenda kegiatan meliputi, pembagian 350 paket sembako bagi masyarakat prasejahtera, gelar budaya santri, pameran produksi produk UKM/IKM santri, ceramah dan diskusi (workshop) tentang kepemudaan, kepanduan, dan anti narkoba. (mad)