Budidaya jangkrik menjadi tren di kalangan orang awam, ternyata banyak sekali peminatnya. Pangsa pasar jangkrik hidup dari dua sumber yakni pertama dari kalangan pecinta hewan peliharaan terutama burung kicauan dan ikan hias. Kemudian yang pasar kedua yang tak kalah besar meminta pasokan jangkrik adalah produsen kosmetik dan obat-obatan. Hewan nocturnal memang sejak lama memiliki nilai manfaat bagi manusia.
Orang dulu, menangkap jangkrik untuk dipelihara, suara yang dikeluarkan jangkrik ternyata dapat mengusir tikus-tikus yang ngendon dalam rumah. Selain itu, jangkrik dicari untuk dijadikan makanan ekstra bagi burung ocehan danikan hias seperti Arwana, Oscar dan lain sebagainya. Kandungan nutrisi pada jangkrik bermanfaat memacu pertumbuhan ikan, dan menguatkan karakter ocehan.
Budidaya Jangkrik Tren Ternak Baru
Dahulu jangkrik hanya muncul pada awal musim hujan, ternyata sekarang demi kebutuhan pasar, hewan ini dikembangbiakan secara massal. Berarti jangkrik memiliki nilai ekonomis tinggi. Ini disebabkan hukum ekonomi, kalau ada permintaan tinggi pasti barang yang dicari harganya tinggi.
Dahulu ketika musim hujan di mana jangkrik melimpah jangkrik mudah didapatkan di ladang-ladang dan pinggiran sungai. Namun sekarang ini banyak lahan sawah berubah fungsi menjadi lahan hunian, dan sungai tercemar polusi, jadi pulasi jangkrik berkurang. Sangat riskan kalau mengandalkan jangkrik hasil tangkapan alam.
Oleh karena itu agar pasokan jangkrik segar kepada pasar burung stabil, maka jangkrik mulai dibudidayakan secara massal dan menjadi komoditas yang menguntungkan. Budidaya jangkrik menjadi tren pilihan menarik untuk dicoba. Jangkrik tak perlu memerlukan lahan yang luas dan pakan yang banyak.
Bahkan pada budidaya jangkrik hanya memerlukan beberapa kotak yang terbuat dari playwood dan sersahaan daun kering. Kemudian pakannya tak seperti hewan mamalia besar, yang dalam budidaya jangkrik hanya perlu sayur-sayuran kering saja yang diberikan berkala sehari satu kali.
[caption id="attachment_1580" align="aligncenter" width="308" caption="Budidaya Jangkrik"]
[/caption]
Kemudahan budidaya hewan ini dan masa panennya cepat menjadikannya diminati banyak orang. Apalagi pasar jangkrik sudah jelas ada yakni pedagang burung ocehan dan pasar ikan hias. Jadi, peternak tak pusing lagi mencari siapa yang mau membeli hasil panennya kelak.
Manfaat Jangkrik
Budidaya jangkrik pastilah ada tujuannya yang jelas yakni sebagai penambah pemasukan keuangan. Namun yang pasti faktor laba yang tinggi ketika menjual jangkrik hasil panennya adalah tujuan utamanya. Jadi, manfaat bisnis menjadi pendorong semangat peternak untuk bididaya jangkrik lebih baik lagi. Berikut ini merupakan gambaran manfaat jangkrik untuk manusia maupun untuk hewan peliharaan.
Manfaat Jangkrik - Bahan Kosmetik
Di luar negeri seperti Australia dan Afrika Selatan sudah lama mengembakan budidaya ini secara massal untuk keperluan suplai bahan baku kosmetik. Jangkrik dewasa dibuat tepung untuk diekstrak menjadi bahan setengah jadi, kemudian dikirim ke pabrik kosmetik.
Manfaat Jangkrik - Sumber Pangan Alternatif
Tahukah Anda bahwa jangkrik ternyata bisa dikonsumsi? Ternyata jangkrik memiliki banyak kandungan nutrisi yang baik bagi manusia. Jangkrik memiliki kandungan omega 3, asam animo dan energi sebesar 4,87 kalori/gr.
Di Yogyakarta ada UKM yang membuat camilan yang terbuat dari jangkrik goreng dengan berbagai rasa, misalnya jangkrik rasa keju, asam manis dan baceman. Jangkrik goreng dikemas dengan plastik kecil-kecil. Jangkrik goreng banyak dijumpai di angkringan. Namun tak semua orang bisa menyantap jangkrik. Bagi yang alergi makanan, disarankan jangan terlalu banyak menyantap camilan bahan insekta ini, dijamin bakalan gatal-gatal.
Manfaat Jangkrik - Pakan Burung Kicauan
Pasar utama budidaya ini adalah pedagang pasar burung dan juga penggemar burung ocehan. Jangkrik hidup sangat bermanfaat bagi stamina burung dan memacu pertumbuhan anakan burung ocehan. Biasanya burung yang gemar makan jangkrik adalah murai batu, anis merah, cucak rawa dan poksay dan lain sebagainya.
Begitupun juga penakar burung ocehan biasanya memesan jangkrik hidup dalam jumlah banyak. Pakan jangkrik untuk indukan burung sangat bermanfaat mempercepat produktivitas telur.
Manfaat Jangkrik - Pakan Ikan Hias
Penggemar ikan hias merupakan pasar potensial bagi peternak jangkrik. Jangkrik mengandung kalsum dan mineral yang berguna mempertajam corak warna pada tubuh ikan hias. Anakan ikan arwana kalau sering diberi jangkrik hidup perkembangan tubuhnya cepat besar.
Jenis-jenisikan hias yang gemar menyantap jangkrik antara lain oscar, alligator gal, piranha, toman, arwana dan diskus. Peternak ikan hias biasanya membeli langsung dari peternak jangkrik. Mereka menjaga stok jangkrik agar tak kehabisan.
Begitupun peternak jangkrik secara berkala menyetor sebagian jangkriknya ke sentra budidaya ikan hias. Jadi tujuan pasarnya sudah jelas dan digunakan untuk berbagai tujuan.