- tulisan sebelumnya -
Dunia kita jauh lebih luas dari yang kita sangka. Ruang yang tersedia bukan hanya antara rumah dan ruang kerja kita. Kita dianugerahi lautan, pegunungan, hutan, mata air, dan berbagai keindahan alam lainnya. Sadarilah bahwa semua ini tak kalah berharganya. Karena itu, jangan sia-siakan waktu kita untuk tidak melebur dengan keindahan yang tiada tara.
Jangan ragu untuk meninggalkan pekerjaan kita. Esok masih ada. Kecuali kita mau menyesal karena di saat pandangan kita telah lamur, kita baru tersadar akan keelokan alam ini. Mencari pahala ibarat kita mau naik pesawat terbang, jika kita tidak bersegera maka akan ketinggalan. Detik yang kita lalui begitu jauh meninggalkan kita, karena memang tak kan pernah kembali.
Pekerjaan kita bisa menunggu. Tapi surga tak bisa menunggu. Namun umur kita tak kan kembali. Waktu adalah anak panah yang melesat kencang. Kita tak mungkin mampu menghentikan atau melambatkannya. Selama waktu masih tersisa, tak perlu ragu untuk menikmati kehadiran kita di bumi ini. Ketika kita menyadari betapa berharganya itu semua, kitapun menyadari betapa berharganya kita yang mungil ini di alam semesta, yang Maha luas ini. Kehadiran kita adalah merupakan bagian dalam alam ini.
Hiduplah penuh keseimbangan antara kebahagiaan dunia dan akhirat, antara karir dan ibadah. Karena meskipun di dunia kita kaya raya jadi raja yang dipuja tapi jika kita tidak taat kepada Alloh maka kita miskin di akhirat.
Menyesal pasti ada di akhir. semoga kita bukanlah termasuk orang-orang yang berputus asa dari nikmat dan rahmat Alloh, bukan pula orang yang berlarut dalam kesedihan dalam dunia kecil angan-angan kita sendiri. Maha besar Alloh atas segala kekuasaan-Nya. Marilah senantiasa perbanyak berdo’a “Ya Alloh, ampunilah kesalahan dan kebodohanku, dan juga sikap berlebihanku dalam segala urusanku dan dalam segala yang Engkau lebih mengetahui daripadaku.
[caption id="attachment_1802" align="aligncenter" width="370" caption="Nikmatilah Hidup Kita"]
[/caption]
Ya Allah! Ampunilah kesungguhanku dan kelakarku, dan ketidaksengajaanku dan kesengajaanku serta semua yang ada di sisiku.
Ya Allah, ampunilah dosa yang telah aku lakukan dan yang belum aku lakukan, yang aku lakukan secara sembunyi maupun yang aku lakukan secara terang-terangan serta segala yang Engkau lebih mengetahui daripadaku. Engkaulah Yang Maha Mendahului dan Yang Maha Mengakhiri dan Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu”
Semoga Alloh paring manfaat dan barokah, amiin... (selesai)